1 Dari penatua kepada Ibu*[S0 1 Ibu#Secara harfiah: Nyonya. Mungkin dalam surat ini maksudnya adalah jemaat. Maka anak-anaknya adalah orang-orang yang ada dalam jemaat.] yang telah dipilih oleh Allah dan kepada anak-anaknya.Aku mengasihi kamu semua dalam kebenaran.*[S0 1 kebenaran#Kebenaran atau Kabar Baik tentang Yesus Kristus, yang mempersatukan semua orang percaya.] Bukan hanya aku, tetapi semua orang yang telah mengenal kebenaran juga mengasihi kamu.
2 Kami mengasihimu karena kebenaran yang ada di dalam kita. Kebenaran itu akan menyertai kita selama-lamanya.
3 Semoga Allah Bapa dan Anak-Nya Yesus Kristus memberikan berkat, rahmat, dan damai sejahtera kepada kita melalui kebenaran dan kasih.
4 Aku sangat bersukacita karena aku menemukan sebagian dari anak-anakmu hidup sesuai dengan kebenaran, seperti yang telah diperintahkan Bapa kepada kita.
5 Dan sekarang aku mengatakan kepadamu, Ibu, supaya kita semua saling mengasihi. Perintah ini bukan perintah baru yang kutulis bagimu. Perintah ini sudah ada pada kita sejak semula.
6 Dan inilah kasih itu: Kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah Allah: bahwa kamu harus hidup di dalam kasih. Perintah ini telah kamu dengar sejak semula.
7 Sekarang ini banyak guru palsu telah muncul di seluruh dunia. Guru-guru palsu itu tidak mengakui bahwa Yesus Kristus telah datang ke dunia ini sebagai manusia. Orang yang tidak mengakuinya adalah guru palsu dan antikristus.*[S0 7 antikristus#Orang yang ingin mengambil alih peranan Kristus.]
8 Hati-hatilah. Jangan sampai hilang upah dari hasil pekerjaanmu. Hati-hatilah, supaya kamu menerima upahmu sepenuhnya.
9 Jika orang meninggalkan ajaran Kristus, ia tidak memiliki Allah. Tetapi setiap orang yang terus mengikuti ajaran-Nya, ia memiliki kedua-duanya, baik Bapa maupun Anak.
10 Jika seseorang datang kepadamu dan dia tidak membawa ajaran itu, janganlah terima dia ke dalam rumahmu. Jangan sambut dia.
11 Jika kamu menerima dia, berarti kamu menolongnya dalam pekerjaannya yang jahat itu.
12 Masih banyak yang harus kutulis kepadamu, tetapi aku tidak mau melakukannya dengan kertas dan tinta. Sebaliknya, aku berharap datang mengunjungi kamu. Kemudian kita dapat bersama-sama dan berbicara sehingga kita sangat bersukacita.
13 Anak-anak dari saudarimu*[S0 13 saudarimu#Saudari dari Ibu yang disebutkan dalam ayat 1. Mungkin maksudnya adalah nyonya lain atau jemaat lain.] seiman yang telah dipilih Allah menyampaikan salam kepadamu.