15 Hati-hatilah supaya tidak ada yang gagal mendapat anugerah Allah. Hati-hatilah supaya tidak ada orang seperti tanaman pahit yang tumbuh di antara kamu. Orang semacam itu dapat mencemarkan seluruh kelompokmu.
16 Hati-hatilah supaya tidak ada seperti Esau, yang melakukan dosa percabulan dan tidak pernah berpikir tentang Allah. Esau adalah anak sulung dan akan mewarisi sesuatu dari ayahnya, tetapi Esau menjual semuanya untuk sekali makan.
17 Kamu mengingat bahwa setelah Esau melakukan itu, ia mau mendapat berkat dari ayahnya. Ia sangat menginginkannya sampai ia menangis. Tetapi ayahnya menolak memberikan berkat itu kepadanya, karena Esau tidak dapat menemukan jalan, untuk mengubah yang telah dilakukannya.
18 Kamu telah masuk ke tempat yang baru. Tempat itu tidak sama seperti gunung yang didatangi orang Israel. Kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh dan terbakar dengan api, yaitu tempat yang gelap, sedih, dan penuh badai seperti yang dilakukan mereka.
19 Di sana tidak ada bunyi terompet atau suara yang berbicara yang dapat didengarnya. Apabila orang mendengar suara itu, mereka meminta supaya jangan ada perkataan yang lain diucapkan kepada mereka.
20 Mereka tidak mau mendengar perintah, Jika sesuatu, bahkan seekor binatang menyentuh gunung itu, harus dibunuh dengan batu.
21 Yang dilihat orang itu sangat menakutkan sampai Musa berkata, Aku gemetar dengan ketakutan.