23 Tetapi sementara manusia menunggu kedatangan Kristus— yaitu Keturunan Abraham itu, dan sebelum kita bisa dibenarkan di hadapan Allah melalui percaya tersebut, Allah memberikan Hukum Taurat untuk mengatur manusia. Pada waktu itu Hukum Musa menjadi seperti pagar yang memagari kita sampai kesempatan terbuka untuk kita percaya dan dihidupkan secara rohani.
24 Atau Hukum Musa bisa juga digambarkan seperti pengawas yang mengawasi, mendidik, dan menuntun kita kepada Kristus, supaya kita mendapat kesempatan untuk dibenarkan Allah melalui percaya penuh kepada Kristus.
25-27 Tetapi bagi kita yang sekarang sudah percaya dan bersatu dengan Kristus, kita tidak perlu lagi diawasi dan dituntun oleh pengawas itu.Kita semua yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus melalui baptisan sudah mengalami kehidupan rohani yang baru— seolah-olah sifat-sifat Kristus sendiri membungkus kita seperti pakaian baru. Dan melalui percaya penuh kepada Anak Allah, kita semua menjadi anak-anak Allah.
28 Jadi di antara kita saudara-saudari seiman, kita tidak pantas lagi membeda-bedakan antara orang Yahudi dan orang yang bukan orang Yahudi, atau antara budak dan yang bukan budak, ataupun antara laki-laki dan perempuan. Karena kita semua sudah menjadi satu karena bersatu dengan Kristus Yesus.
29 Dan sebagai milik kepunyaan Kristus, maka melalui Dia kita semua menjadi keturunan Abraham yang mewarisi janji Allah.