24-25 Kita bisa gambarkan kedua perempuan itu sebagai lambang dari kedua perjanjian Allah— yang lama dan yang baru. Yang pertama— yaitu Hagar, juga bisa digambarkan seperti Gunung Sinai di negeri Arab— di mana Allah memberikan Hukum Taurat kepada Musa. Jadi semua yang masih hidup terikat kepada Hukum Taurat menjadi seperti keturunan Hagar secara rohani— yaitu mereka yang hidup dalam keadaan seperti budak. Dengan gambaran lain, anak-anak Hagar adalah semua orang yang menganggap Yerusalem yang sekarang sebagai ibukota negara mereka. Maksudnya, mereka menganggap diri belum dibebaskan dari ikatan Hukum Taurat.
26 Tetapi ibukota negara kita adalah Yerusalem surgawi! Berarti kita seperti keturunan Sara— yang bukan keturunan budak.
27 Jadi, karena Sara merupakan ibu kita, maka akan terjadi seperti yang dinubuatkan tentang dia dalam Kitab Suci,“Hai kamu, perempuan yang dulu mandul, bersukacitalah!Berserulah dengan sukacita, kamu yang tidak pernah mengalami sakit bersalin!Karena kamu yang dulu tidak pernah mempunyai keturunanakan mempunyai lebih banyak keturunan dari ibu yang tidak dianggap mandul oleh suaminya.”
28 Jadi Saudara-saudari, kita bisa digambarkan sama seperti Isak— yang dilahirkan sesuai dengan janji Allah. Kita juga menjadi keturunan Abraham sesuai dengan perjanjian Allah kepada Abraham, dan seperti Isak kita hidup tidak terikat kepada Hukum Taurat.
29 Tetapi seperti sikap yang saling memusuhi yang terjadi di antara Ismael— yang dilahirkan sesuai dengan rencana manusia, dengan Isak— yang dilahirkan sesuai dengan kehendak dan kuasa Roh Allah, begitulah yang terjadi sekarang antara orang-orang yang masih terikat kepada Hukum Taurat dan kita yang dibebaskan oleh Roh Allah. Karena itulah mereka menganiaya kita.
30 Tetapi dengarlah apa yang dikatakan oleh Kitab Suci:“Usirlah perempuan budak itu dan juga anaknya! Karena anak yang dilahirkan perempuan budak itu tidak boleh sama-sama menerima warisan dengan anak yang dilahirkan oleh ibu yang bukan budak itu.”
31 Jadi Saudara-saudari, saya perlu tegaskan: Kita bukanlah seperti keturunan perempuan budak itu yang wajib hidup seperti budak. Tetapi kita seperti keturunan perempuan yang bukan budak itu.