28 Jadi Saudara-saudari, kita bisa digambarkan sama seperti Isak— yang dilahirkan sesuai dengan janji Allah. Kita juga menjadi keturunan Abraham sesuai dengan perjanjian Allah kepada Abraham, dan seperti Isak kita hidup tidak terikat kepada Hukum Taurat.
29 Tetapi seperti sikap yang saling memusuhi yang terjadi di antara Ismael— yang dilahirkan sesuai dengan rencana manusia, dengan Isak— yang dilahirkan sesuai dengan kehendak dan kuasa Roh Allah, begitulah yang terjadi sekarang antara orang-orang yang masih terikat kepada Hukum Taurat dan kita yang dibebaskan oleh Roh Allah. Karena itulah mereka menganiaya kita.
30 Tetapi dengarlah apa yang dikatakan oleh Kitab Suci:“Usirlah perempuan budak itu dan juga anaknya! Karena anak yang dilahirkan perempuan budak itu tidak boleh sama-sama menerima warisan dengan anak yang dilahirkan oleh ibu yang bukan budak itu.”
31 Jadi Saudara-saudari, saya perlu tegaskan: Kita bukanlah seperti keturunan perempuan budak itu yang wajib hidup seperti budak. Tetapi kita seperti keturunan perempuan yang bukan budak itu.