1 Dengan ‘percaya penuh’ artinya yakin kepada Allah bahwa apa yang kita harapkan pasti akan kita terima— biarpun kita belum melihatnya.
2 Karena dengan penuh percayalah nenek moyang kita menjadi berkenan di mata Allah.
3 Dengan penuh percayalah kita mengerti bahwa dengan perkataan-Nya saja, Allah menciptakan segala sesuatu yang ada di bumi dan di langit. Jadi segala sesuatu yang bisa kita lihat diciptakan dari hal-hal yang tidak bisa kita lihat.
4 Oleh karena Habel percaya penuh kepada Allah, dia mempersembahkan kurban yang lebih baik dari kurban yang dipersembahkan oleh Kain. Karena itu Allah berkenan kepada Habel dan menerima dia sebagai orang benar. Jadi biarpun Habel sudah lama mati, tetapi karena kepercayaannya itu, dia masih menjadi teladan bagi kita.
5 Begitu juga dengan Henok: Karena dengan percaya penuh, dia terangkat ke surga tanpa mengalami kematian. Seperti yang tertulis di dalam Kitab Suci, “Tiba-tiba dia menghilang, karena dia diangkat oleh Allah.” Karena sebelum dia terangkat, dia terkenal sebagai orang yang hidupnya selalu menyenangkan hati Allah.