Ibrani 2:7-14 TSI

7 Untuk sementara waktu Engkau sudah membuat kedudukan kami lebih rendah dari para malaikat,tetapi dari semua makhluk lain Engkau sudah menjadikan kami seperti raja-raja yang mulia dan terhormat,

8 karena Engkau sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa kami manusia.”Memang Firman Tuhan itu berkata bahwa Allah sudah meletakkan ‘segala sesuatu’ di bawah kuasa kita— artinya bahwa tidak ada roh atau makhluk lain yang tidak tunduk kepada kita. Tetapi sekarang kita belum melihat hal itu dengan nyata— di mana kita memerintah ‘seperti raja’ atas ‘segala sesuatu’.

9 Tetapi kenyataan yang sudah kita lihat sekarang adalah Yesus! Seperti Firman Allah tadi, waktu Kristus hidup di dunia ini “untuk sementara waktu Dia sudah dibuat lebih rendah kedudukannya dari para malaikat.” Tetapi sekarang di surga Allah sudah memahkotai Dia dengan mahkota kerajaan. Berarti Dialah sekarang ‘Raja yang mulia dan terhormat’ atas ‘segala sesuatu’. Hal itu terjadi kepada-Nya karena Dia sudah mengurbankan hidup-Nya sendiri demi kita semua sesuai dengan kebaikan hati Allah kepada kita.

10-11 Allah sendiri yang sudah menciptakan segala-galanya, dan semua ciptaan itu dibuat untuk memuliakan Allah. Karena itu, tepat sekali bagi Allah mendapatkan banyak anak— yaitu kita, supaya kita hidup bersama Dia dalam kemuliaan-Nya. Dan Allah memutuskan bahwa Anak sulung-Nya itu— Yesus, harus layak menjadi Raja Penyelamat dan Perantara yang sempurna melalui penderitaan-Nya bagi kita sebagai anak-anak angkat Allah. Jadi Yesus— yang membuat kita menjadi kudus dan kita yang dikuduskan-Nya sama-sama memanggil Allah ‘Bapa kita’. Oleh karena itu Yesus tidak malu menyebut kita sebagai ‘saudara-saudari’-Nya!

12 Hal itu sesuai dengan yang tertulis dalam Kitab Suci ketika Yesus berkata kepada Allah,“Ya Allah, Aku akan memperkenalkan Engkau kepada saudara-saudari-Ku.Di antara kumpulan semua umat-Mu Aku akan menyanyikan pujian bagi-Mu.”

13 Dia juga berkata,“Aku akan tetap percaya akan pertolongan Allah.”Dan Dia juga berkata,“Inilah Aku— bersama anak-anak yang sudah Allah berikan kepada-Ku.”

14 Perhatikanlah bahwa kita yang disebut Yesus sebagai ‘anak-anak’-Nya adalah manusia biasa yang terdiri dari darah dan daging. Oleh karena itu, sudah tepat juga untuk Yesus sendiri menjadi manusia biasa dengan tubuh biasa. Dengan begitu, melalui kematian-Nya Dia bisa menghancurkan iblis— yaitu dia yang berkuasa atas kerajaan maut.