Ibrani 7:13-14-20-21 TSI

13-14 Maksud saya, Tuhan kita Yesus tidak berasal dari suku Lewi— tetapi dari suku Yehuda. Orang-orang dari suku itu tidak pernah melayani persembahan kurban binatang di atas mezbah di dalam Rumah Allah, dan Musa tidak mengijinkan orang dari suku itu untuk bertugas sebagai imam.

15 Perbedaan yang sudah terjadi semakin jelas ketika kita menyadari bahwa Imam yang baru ini adalah seperti Melkisedek.

16 Dia diangkat sebagai Imam Agung— bukan karena peraturan lama yang berdasarkan keturunan jasmani, melainkan karena Dia memiliki kuasa yang tidak bisa dibinasakan, yaitu kuasa untuk hidup selama-lamanya.

17 Inilah yang tertulis dalam Kitab Suci tentang Dia,“Engkau mempunyai jabatan sebagai Imam untuk selama-lamanya— sesuai dengan pola pengangkatan imam Melkisedek dahulu.”

18 Jadi sekarang kita lihat bahwa Hukum yang lama itu sudah dibatalkan, karena hukum itu terlalu lemah dan tidak berguna.

19 Karena dengan menaati Hukum Taurat siapa pun tidak akan pernah menjadi sempurna di hadapan Allah. Tetapi sekarang jalan baru sudah dibukakan bagi kita untuk mencapai apa yang kita harapkan— di mana kita bisa langsung bertemu dengan Allah.

20-21 Dan kita boleh lebih yakin akan jalan baru ini— yaitu melalui Imam Agung kita Yesus, karena Dia disahkan oleh Allah dengan sumpah. Sedangkan para imam lain diangkat tanpa sumpah. Karena Allah bersumpah kepada Yesus seperti yang tertulis dalam Mazmur Daud,“Tuhan sudah berjanji dengan bersumpah dan tidak akan mengubah pikiran-Nya:‘Engkau mempunyai jabatan sebagai Imam untuk selama-lamanya— sesuai dengan pola pengangkatan Imam Melkisedek dahulu.’”