Ibrani 9:21-28 TSI

21 Dan dengan cara yang sama, Musa juga memercikkan darah itu pada Kemah Tuhan dan pada semua alat yang digunakan dalam ibadah.

22 Dan boleh dikatakan bahwa menurut Hukum Taurat, hampir semua hal harus disucikan dengan darah hewan kurban, dan dosa tidak diampuni tanpa darah hewan kurban.

23-24 Ingatlah bahwa Kemah Suci di dunia yang disucikan seperti itu hanyalah gambaran atau bayangan dari yang sesungguhnya di surga. Jadi, kalau kemah duniawi yang dibuat dengan tangan manusia harus disucikan dengan darah hewan, tentu kemah yang sesungguhnya harus disucikan dengan persembahan yang jauh lebih mulia dari darah kurban hewan. Dan itulah yang terjadi ketika Kristus masuk dengan darah-Nya sendiri ke Ruang Mahakudus yang sebenarnya! Maka Dia masih berada di sana sebagai Perantara bagi kita di hadapan Allah.

25-26 Kristus bukan seperti imam agung duniawi— yang terpaksa memasuki Ruang Mahakudus setiap tahun dengan membawa darah yang bukan darahnya sendiri. Kalau Kristus seperti itu, berarti Dia harus menderita dan mempersembahkan diri-Nya berulang kali sejak penciptaan dunia. Tetapi menurut kehendak Allah, Kristus sudah datang ke dunia ini satu kali saja untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai kurban untuk menghapus dosa. Dan dengan demikian di zaman sekarang ini begitu banyak nubuatan para nabi menjadi nyata!

27 Memang Allah sudah menentukan bahwa kita manusia hidup matinya hanya satu kali saja, dan sesudah itu kita diadili.

28 Begitu juga Kristus mati sebagai kurban satu kali saja untuk menanggung semua dosa kita. Tetapi ketika Dia datang untuk yang kedua kalinya, Dia tidak akan berurusan lagi dengan dosa. Itulah saatnya kita semua yang sangat merindukan kedatangan-Nya akan menerima keselamatan yang kita harapkan itu!