12 Musa berkata kepada Harun dan kepada kedua anaknya, Eleazar dan Itamar, “Ambillah gandum yang selebihnya dari makanan yang dipersembahkan kepada Tuhan. Dari tepung itu buatlah roti yang tidak pakai ragi, lalu makanlah itu di samping mezbah, karena kurban itu sangat suci.
13 Roti itu harus dimakan di tempat yang suci, sebab dari makanan yang dipersembahkan kepada Tuhan, roti itu menjadi bagianmu dan anak-anakmu yang laki-laki. Itulah perintah Tuhan kepada saya.
14 Tetapi kalian dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan boleh makan dada persembahan unjukan dan paha persembahan khusus. Itulah bagian para imam dari kurban perdamaian bangsa Israel. Kalian boleh memakannya di sembarang tempat yang tidak najis.
15 Paha persembahan khusus dan dada persembahan unjukan itu harus dibawa bersama-sama dengan lemak untuk kurban bakaran sebagai persembahan khusus bagi Tuhan. Bagian-bagian itu menjadi milikmu dan anak-anakmu untuk selama-lamanya, seperti yang diperintahkan Tuhan.”
16 Kemudian Musa bertanya tentang kambing untuk kurban pengampunan dosa. Ia diberitahukan bahwa kambing itu sudah dibakar. Hal itu membuat Musa marah kepada Eleazar dan Itamar, dan ia berkata kepada mereka,
17 “Mengapa kurban pengampunan dosa itu tidak kalian makan di tempat yang suci? Kurban itu sangat suci; Tuhan memberikannya kepadamu, supaya dosa umat Israel diampuni.
18 Darah kambing itu tidak dibawa ke Kemah Tuhan, jadi seharusnya kurban itu kalian makan di situ seperti yang saya perintahkan.”