13 Sekarang aku berbicara kepadamu orang yang bukan Yahudi. Aku adalah rasul untuk bangsa yang bukan Yahudi. Jadi, aku akan melakukan yang terbaik yang dapat kulakukan selama aku mempunyai jabatan itu.
14 Aku berharap bahwa aku dapat membuat bangsaku sendiri cemburu. Dengan cara itu, mungkin aku dapat menolong beberapa dari mereka untuk diselamatkan.
15 Allah berpaling dari bangsa Yahudi. Ketika itu terjadi, Allah berteman dengan bangsa lain di dunia. Jadi, pada saat Allah menerima bangsa Yahudi, pastilah hal itu seperti membawa hidup bagi orang sesudah kematian.
16 Jika potongan roti pertama dipersembahkan kepada Allah, seluruh potongan roti suci. Jika akar pohon suci, seluruh cabang pohon juga suci.
17 Hal itu sama seperti ranting-ranting pohon zaitun yang patah, dan cabang dari pohon zaitun liar dicangkokkan pada pohon yang pertama. Kamu bangsa yang bukan Yahudi adalah seperti ranting yang liar, dan sekarang mendapat kekuatan dan hidup dari pohon yang pertama.
18 Jadi, jangan bermegah dengan ranting yang patah. Kamu tidak punya dasar untuk bermegah karena kamu tidak memberi hidup kepada akar, tetapi akarlah yang memberimu hidup.
19 Kamu pasti akan berkata, Ranting-ranting sudah patah aku dapat menggabungkan diri dengan pohon itu.