39 Semua kekeliruan dan pelanggaran yang tuan lakukan sehingga sekarang, kami ampunkan. Tuan juga kami bebaskan daripada cukai kerajaan yang masih harus tuan bayar dan daripada cukai-cukai lainnya yang sehingga sekarang dipungut di Yerusalem.
40 Semua orang Yahudi yang memenuhi syarat, boleh masuk perkhidmatan pengawal peribadi kami. Marilah kita hidup berdamai.”
41 Maka dalam tahun 170 bangsa-bangsa asing berhenti menindas orang Yahudi.
42 Sejak itu dalam memulai naskhah-naskhah dan surat-surat perjanjian, orang Yahudi mula mencatat kata-kata: “Dalam tahun pertama pemerintahan Simon, Imam Agung yang besar, panglima dan penguasa orang Yahudi.”
43 Pada waktu itu Simon dan tenteranya mengepung kota Gezer. Dibinanya sebuah alat penggempur yang dapat dipindah-pindahkan. Alat itu dirapatkannya ke tembok kota. Lalu dirempuhnya dan ditawannya salah satu menara kota itu.
44 Orang yang ada di atas alat penggempur itu melompat ke dalam kota dan menimbulkan kegemparan besar.
45 Penduduk kota, laki-laki, perempuan, dan anak-anak naik ke atas tembok kota dan mengoyak pakaian mereka sebagai tanda sedih. Mereka berteriak-teriak memohon Simon berdamai dengan mereka.